Bono mengatakan, walaupun Paris baru mengalami serangan maut, ia yakin kota tersebut akan tetap kuat, dan ia berharap konser U2 mendatang akan menyemangati para penonton.
U2 dijadwalkan tampil di Paris pada 14 November dan sedang berlatih ketika 130 orang tewas saat bom bunuh diri dan penembakan berlangsung sehari sebelum jadwal konser mereka. Serangan maut tersebut adalah serangan terburuk yang pernah terjadi di Perancis selama lebih dari setengah abad.
“Kami tahu seperti apa penonton Perancis kami dan menurut saya mereka akan menikmati konser kami untuk membalas kejadian itu," katanya ketika ditanya apa yang bisa dinantikan oleh penonton konser di Accor Hotels Arena, Paris 6-7 Desember. “Itu yang U2 lakukan, itu yang diinginkan warga Perancis dari kami.”
“Mereka membunuh banyak orang, dan nyawa mereka tidak akan kembali, tapi mereka tidak akan mengubah karakter kota Paris,” lanjutnya dalam sebuah wawancara dengan Associated Press.
‘Berhati-hati, tapi jangan takut’
Bono juga memuji band rock AS Eagles of Death Metal, yang tampil di gedung konser Bataclan di Paris saat beberapa di antara mereka disandera dan tewas.
“Tentu saja kami sedih karena rekan kami, Eagles of Death Metal, mendapat pengalaman buruk; mereka band dengan bakat yang luar biasa, mereka mengalami mimpi terburuk, dan mereka tetap luwes mengatasinya," kata Bono.
Ketika ditanya tentang penonton, ia mengatakan, "Mereka adalah penggemar kami dan mereka adalah orang-orang seperti kami.”
“Mereka seperti anak saya, mereka seperti (anggota U2) Edge, mereka seperti (Mullen, Jr.)... jadi kami sangat sedih,” kata Bono. “Tapi kami akan kembali. Tidak ada yang bisa menghentikan kami untuk kembali (ke Paris)."
Bono mengeluarkan komentar tersebut ketika membahas tentang kampanye baru bersama organisasi (RED) yang ia dirikan, yang diluncurkan pada hari Selasa (1/12) bertepatan dengan Hari AIDS Sedunia.
Pertunukkan U2 pada 7 Desember akan ditayangkan di HBO. Bono mengatakan kepada mereka yang takut dengan serangan di Paris dan akibatnya takut mendatangi konser: “Berhati-hati, tapi jangan takut.” [dw]
