Tautan-tautan Akses

8 Anak Dibunuh dalam Penikaman Massal di Australia


Polisi memblokir jalan di luar sebuah rumah tempat delapan anak ditemukan tewas di Manoora, pinggiran kota Cairns, Australia (19/12). (AP/Graeme Bint)
Polisi memblokir jalan di luar sebuah rumah tempat delapan anak ditemukan tewas di Manoora, pinggiran kota Cairns, Australia (19/12). (AP/Graeme Bint)

Polisi dipanggil ke sebuah rumah di Manoora, pinggiran kota Cairns sebelum tengah hari karena laporan seorang perempuan dengan luka serius di lokasi.

Delapan anak tewas dibunuh dan seorang perempuan terluka, menurut polisi Jumat (19/12), dalam apa yang dilaporkan beberapa media sebagai penikaman massal di kota Cairns yang beriklim tropis di utara Australia.

Australia masih dalam status waspada tinggi akibat penyanderaan di sebuah kafe di Sydney Selasa pagi, yang berakhir dengan tewasnya tiga orang termasuk sang penyandera.

Polisi negara bagian Queensland mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa mereka dipanggil ke sebuah rumah di Manoora, pinggiran kota Cairns sebelum tengah hari karena laporan seorang perempuan dengan luka serius di lokasi.

Mereka menemukan jenazah anak-anak itu, berusia antara 18 bulan dan 15 tahun, ketika mereka memeriksa lokasi.

Tidak jelas apakah anak-anak itu dari satu keluarga, dan apa hubungan mereka dengan perempuan yang terluka, atau apakah perempuan itu terlibat dalam kematian mereka, ujar polisi.

Perempuan tersebut, berusia 34 tahun, menerima perawatan untuk luka-lukanya, menurut polisi, dan membantu investigasi mereka.

Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyebut peristiwa di Cairns "melukai hati" dan mengatakan hari-hari terakhir di Australia saat ini penuh cobaan.

Polisi di Cairns menyeru masyarakat agar tetap tenang.

Petugas spesialis dikirim dari Brisbane, ibukota negara bagian, untuk membantu investigasi. Polisi mengatakan informasi masih rancu dan jumlah korban tewas mungkin bertambah atau berkurang.

XS
SM
MD
LG