Tautan-tautan Akses

Kolombia Lakukan Penggalian Kuburan Besar-besaran di Daerah Konflik


Seorang perempuan menangis di depan barisan foto orang hilang di kota Medellin, Kolombia. (Foto: Dok)
Seorang perempuan menangis di depan barisan foto orang hilang di kota Medellin, Kolombia. (Foto: Dok)

Para penyelidik yakin bahwa di kawasan dalam kota terbesar nomor dua di Kolombia itu terdapat banyak mayat orang yang dibunuh dalam konflik selama puluhan tahun terakhir.

Pejabat-pejabat pemerintah Kolombia bulan ini akan mulai mengadakan penggalian besar-besaran kuburan-kuburan tidak bertanda untuk mencari korban-korban konflik panjang dalam sejarah negara itu.

Caterina Heyck, yang akan mengawasi penggalian-penggalian itu atas nama pihak kejaksaan, mengatakan kepada surat kabar El Tiempo bahwa penggalian akan dimulai tanggal 27 Juli di kawasan yang dikenal dengan nama Komune no. 13 di kota Medellin.

Para penyelidik yakin bahwa di kawasan dalam kota terbesar nomor dua di Kolombia itu terdapat banyak mayat orang yang dibunuh dalam konflik selama puluhan tahun terakhir.

Menurut Heyck, proses penyelidikan akan rumit, karena para pakar harus memeriksa contoh-contoh DNA korban dan membandingkannya dengan DNA dari anggota keluarga yang kehilangan keluarga atau sanak saudara mereka.

Kolombia sampai saat ini masih dilanda perang saudara yang melibatkan kelompok gerilyawan sayap kiri, dan sayap kanan dan bentrokan dengan geng-geng penyelundup narkoba. Jumlah korban yang tewas diperkirakan lebih dari 220.000 orang.

XS
SM
MD
LG