Tautan-tautan Akses

Menhan AS: Ancaman ISIS Paling Parah


Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel didampingi Kepala Staf Militer Gabungan Jenderal Martin Dempsey dalam konferensi pers di Pentagon, Washington (21/8). (Reuters/Yuri Gripas)
Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel didampingi Kepala Staf Militer Gabungan Jenderal Martin Dempsey dalam konferensi pers di Pentagon, Washington (21/8). (Reuters/Yuri Gripas)

Chuck Hagel mengatakan ISIS memiliki senjata yang lebih baik, lebih terlatih dan mendapat pendanaan yang lebih banyak daripada militan-militan sebelumnya.

Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel mengatakan ancaman ekstremis ISIS terhadap keamanan dunia “melampaui apapun yang kita lihat selama ini.”

Hagel, ketika berbicara di Washington Kamis (21/8, menggambarkan militan itu sebagai “melebihi kelompok teroris yang biasa.” Ia mengatakan ISIS bersenjata lebih baik, lebih terlatih dan didanai lebih baik daripada militan sebelumnya.

“Mereka adalah ancaman yang nyata terhadap setiap kepentingan kita, apakah itu di Irak maupun di manapun,” katanya.

Hagel berbicara didampingi ketua Dewan Kepala Staf angkatan bersenjata Amerika, Jenderal Martin Dempsey, yang menggambarkan ISIS sebagai organisasi yang mempercayai malapetaka yang bakal terjadi pada hari kiamat.

Jenderal itu mengatakan ISIS dapat dikalahkan, tetapi hanya kalau dihadapi di Suriah serta Irak. Ia memperkirakan militan itu hanya akan dapat ditumpas segera setelah ditolak oleh 20 juta rakyat yang tersisih dan tinggal di daerah yang luas antara Damaskus dan Baghdad.

XS
SM
MD
LG