Tautan-tautan Akses

Perundingan Nuklir Iran Berlanjut


Ali Akbar Salehi (kedua dari kiri) kepala Organisasi Energi Atom Iran, berjalan bersama kolega-koleganya dekat hotel tempat perundingan nuklir Iran berlangsung di Wina, Austria (4/7). (Reuters/Carlos Barria)
Ali Akbar Salehi (kedua dari kiri) kepala Organisasi Energi Atom Iran, berjalan bersama kolega-koleganya dekat hotel tempat perundingan nuklir Iran berlangsung di Wina, Austria (4/7). (Reuters/Carlos Barria)

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan semua pihak bersikap serius dan memahami keterbatasan waktu.

Perundingan tingkat tinggi antara Iran dan enam negara kuat dunia, termasuk AS, berlanjut di Austria, Sabtu (4/7), satu hari setelah kedua pihak mengatakan sejumlah kemajuan telah dicapai namun belum menghasilkan terobosan.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan, meski ada sejumlah kemajuan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan masih ada sejumlah isu sulit yang harus diselesaikan. Meski demikian, katanya, semua pihak bersikap serius dan memahami keterbatasan waktu.

Para perunding dari Iran dan enam negara kuat dunia telah menetapkan tangal 7 Juli sebagai tenggat waktu tercapainya kesepakatan komprehensif untuk mencabut sanksi-sanksi internasional sebagai imbalan atas kesediaan Iran memperkecil program nuklirnya.

AS and sekutu-sekutunya telah bertahun-tahun mencurigai bahwa program nuklir Iran ditujukan untuk membuat senjata nuklir. Iran membantahnya dengan mengatakan bahwa program itu semata untuk tujuan sipil yang damai.

XS
SM
MD
LG